FKWT Berjaya Lampung Tengah Terima Bantuan Alsintan Dari Anggota DPR RI
Ketua Umum Forum Kelompok Wanita Tani (FKWT) Berjaya Kabupaten Lampung Tengah Mardiana Musa Ahmad menghadiri acara Rapat Koordinasi (Rakor) FKWT Berjaya Lampung Tengah yang bertempat di BBI Kecamatan Trimurjo, Selasa (9/8/2022). Pada Rakor tersebut juga diserahkan alsintan (alat mesin pertanian) yang diserahkan langsung oleh Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi Partai Golkar, Ir. H. Hanan A. Rozak, M.S. kepada Ketua FKWT Berjaya Mardiana Musa Ahmad serta diserahkan langsung ke FKWT Berjaya Kecamatan Se-Lampung Tengah. Adapun Alsintan dan Bantuan yang diberikan yaitu Bantuan Cultivator 2 unit KWT Sekar Tanjung dan KWT Mawar, Bantuan P2L sebesar Rp. 50.000.000, Bantuan Handsprayer Elektrik sebanyak 105 unit.
Hadir juga dalam acara rakor tersebut antara lain, Wakil Ketua 2 FKWT Berjaya Lampung Tengah Yulita Nirlan, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Holtikultura Lampung Tengah Jumali, Sekretaris FKWT Berjaya Lampung Tengah Ni Nyoman Srihayati, Camat Trimurjo Suparyono, Ketua FKWT Kecamatan se-Lampung Tengah. Ketua FKWT Lampung Tengah Mardiana Musa Ahmad dalam sambutannya mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi kepada Anggota DPR RI Ir. H. Hanan A Rozak atas kehadirannya dan memberikan bantuan alsintan dan bantuan lainnya kepada FKWT Lampung Tengah. Lebih lanjut, Ketua Mardiana Musa Ahmad juga berharap dengan bantuan ini dapat lebih memotivasi seluruh FKWT Berjaya di Lampung Tengah untuk lebih meningkatkan lagi pemanfaatan pekarangan dan pertanian di Lampung Tengah.
Sementara itu, Anggota DPR RI Hanan A Rozak dalam sambutannya mengatakan tidak menemukan di kabupaten lain FKWT di Provinsi Lampung yang sampai maju dan sukses seperti FKWT Berjaya di Kabupaten Lampung Tengah ini. Kemudian, Hanan A. Rozak mengapresiasi atas kinerja Ketua FKWT Berjaya Lampung Tengah Mardiana Musa Ahmad atas kinerjanya yang dapat membuat FKWT Berjaya di Lampung Tengah ini sangat maju. Hanan A. Rozak juga berharap dengan adanya bantuan Alsintan ini, diharapkan membantu petani wanita dalam proses pra tanam maupun pasca panen secara maksimal dalam pemanfaatan sisa lahan pekarangan.
