Gebyar Kreativitas Pendidikan Non Formal dan Informal 2024
DPD Forum Komunikasi (FK) Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) Lampung Tengah (Lamteng), menggelar gebyar kreativitas yang berlokasi di Sanggar Kegiatan Belajar Masyarakat (SKB) Kecamatan Punggur, Kamis (19/9/2024). Kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kreativitas itu, dihadiri Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Dr. Nur Rohman, S.E., M.Sps.I., Camat Punggur, perwakilan Lapas Gunung Sugih, beserta ratusan tamu undangan lainnya.
Ketua Forum DPD PKBM Lamteng Reti Suharni, S.Pd. menjelaskan, kegiatan gebyar kreativitas Pendidikan Non Formal dan Informal 2024 ini diikuti 29 PKBM dan 1 SKB yang ada di Lamteng. “Selain meningkatkan kreativitas sekaligus memperkenalkan ke masyarakat bahwa ada pendidikan non formal salah satu dari layanan pemerintah diluar dari pendidikan formal tentunya yang bisa melayani masyarakat yang belum tuntas dalam pendidikan formal. Dirinya berharap kedepan kegiatan ini dapat menjadi kegiatan yang positif dan bersinergi terhadap semua elemen. “Bahwa kami perpanjangan tangan dari pemerintah tentunya selalu siap menuntaskan pendidikan kesetaraan SD, SMP dan SMA bagi masyarakat,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lampung Tengah, Dr. Nur Rohman, S.E., M.SPs.I. sangat mengapresiasi kegiatan yang digelar DPD FK PKBM Lamteng. Dirinya merasa terharu, ternyata anak-anak yang mungkin dinilai tidak punya potensi setelah mendapat sentuhan dari SKB maupun PKBM bisa mempunyai kreasi yang sangat luar biasa. Dinas Pendidikan selalu memberikan dorongan melalui bidang PAUD dan pendidikan non formal informal. Kita juga melakukan penguatan bagi temen-temen SKB dan PKBM dengan memberikan layanan bantuan bagaimana tetap bisa melakukan aktivitas pendidikan diluar sekolah.” Tak hanya itu, Dinas Pendidikan juga mengaku telah mesoundingkan dengan kegiatan yang ada di pemerintah pusat. “Saya berharap kegiatan ini dapat terus berjalan dan bersinergi dengan berbagai pihak. Tentunya tidak lupa tetap selalu berkreativitas jangan kalah dengan temen-temen yang di pendidikan formal untuk Lampung Tengah lebih maju,” tutupnya.
