Bupati Musa Ahmad Dilantik Dalam Pengurus PWNU Lampung Sebagai A'wan
Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad hadir dalam pelantikan Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama (NU) Provinsi Lampung Masa Khidmat 2023 - 2028 pada hari Rabu 24 Januari 2024 bertempat di Hotel Grand Mercure Bandar Lampung, dalam kesempatan tersebut Bupati Musa Ahmad juga dilantik dalam pengurus PWNU Lampung sebagai A'wan. Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Ketua PBNU KH. Amin Said Husni, Ketua PBNU Lampung Prof. Moh. Mukri, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Rais Syuriyah PBNU Wahid Zamas, Katib Syuriyah PBNU Muhyiddin Thohir, Bupati Walikota dan tamu Undangan.
Dalam sambutannya KH. Amin Said mengatakan, pelantikan PWNU Lampung ini dilaksanakan dalam suasana peringatan hari lahir (Harlah) Ke-101 NU, dan pelantikan ini merupakan bagian dari konsolidasi, "Konsolidasi ini sangat penting maknanya bagi jajaran pengurus, baik di tingkat provinsi, cabang, majelis wakil cabang hingga di tingkat ranting, karena sebagai jamiyah NU telah berkembang dengan pesatnya,” ujarnya.
KH. Amin mengatakan, struktur yang sangat besar itu harus dikelola sedemikian rupanya agar bisa memberikan hikmah dan manfaat yang sebesar-besarnya bagi umat. Kiai Amin mengapresiasi PWNU Lampung yang tergolong sangat aktif melakukan kaderisasi. “Lampung peringkat ketiga dalam melaksanakan kaderisasi, yaitu melaksanakan Pendidikan Dasar Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PDPKPNU), setelah Jawa Timur dan Jawa Tengah.
Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad Dalam keterangannya usai acara mengatakan mengucapkan selamat kepada Pengurus Wilayah NU Lampung yang baru saja dilantik, diharapkan dapat bersinergi membangun Lampung yang lebih baik lagi. Musa berharap kepada pengurus yang telah dilantik untuk dapat bersama mewujudkan suatu kinerja organisasi yang mampu menyumbangkan arah strategis kepada masyarakat menuju masa depan yang lebih baik. Untuk tujuan itu, "para pengurus harus konsolidasikan sedemikian rupa agar mampu bekerja secara padu untuk menjalankan akidah strategis yang tertata dengan rapi", tutup Musa.
