MADINAH AL MUNAWAROH TOUR & TRAVEL MANJAKAN JAMAAH UMROH LAMPUNG TENGAH
Makkah, Memanjakan Jamaah umroh adalah salah satu yang di berikan kapada para jamaah, seperti jamaah umroh Kabupaten Lampung Tengah yang terbagi dalam 4 kelompok, mengisi waktu di Mekkah dengan melakukan umrah sunnah, salah satunya melakukan memilih titik mula lokasi (miqat makani) berumrah dari masjid hudaibiyah. Disepanjang perjalanan sembari memeperkenalkan beberapa tempat bersejarah seperti Jabal Tsur adalah gunung setinggi 458 meter yang berada di sebelah selatan Kota Makkah. Gua Tsur terletak di puncak Gunung Tsur. Di gua itulah Rasulullah SAW bersama Abu Bakar Shiddieq bersembunyi selama tiga hari dari kejaran kaum kafir Quraisy ketika hijrah ke Madinah Al-Munawwarah,kemudian jamaah umroh Lampung Tengah juga dimanjakan dengan mengunjungi musium harmain atau musium ka'bah namun sangat disayangkan musium tersebut tutup karna bertepatan dengan hari jumat.
Selain itu pembimbing pun memanjakan para jamaah yeng berjumlah 150 tersebut mengajak para jamaah untuk berwisata di peternakan unta. Setibanya dipertenakan unta ustad amin selaku pembimbing dikelompok satu menjelaskan dipilih nya berwisata di peternakan unta bertujuan agar para jamaah umroh Lampung Tengah dapat juga mencontoh tentang sifat makhluk Allah tersebut yang memiliki sifat yang sabar dan patuh pada sang pemiliknya.
Meski ratusan kilo meter perjalanan yang ditempuh mengantarkan tuannya sang unta tidak pernah mengeluh termasuk dalam hal makanan atau minum, Karna unta menurut penjelasan.dari ustad Amin adalah mahluk Allah yang tahan lapar dan minum. Usai melihat peternakan unta jamaah umroh diajak menuju ke masjid hudaibyah untuk melakukan miqat. Adapun Lokasi miqat Hudaibiyah berada sekitar 38 kilometer atau terletak di pinggiran Kota Mekkah yaitu di Jalan Jeddah Lama. Sebagai titik miqat umrah, ujar ustad amin fahri. Ustad amin fahri menambahkan Hudaibiyah sejatinya memiliki nilai historis yang tinggi bagi perjuangan Islam di masa Rasulullah Muhammad SAW.
Di tempat inilah terjadi Perjanjian Hudaibiyah antara muslimin dan musyrikin Quraisy untuk melakukan gencatan senjata selama 10 tahun. Perjanjian Hudaibiyah menyepakati beberapa hal antara lain pihak Quraish dilarang menyerang pihak kaum muslimin. Namun dalam kenyataannya, pihak Quraish melanggar. Pelanggaran oleh Quraish itu yang pada akhirnya menjadi titik tolak muslimin untuk menaklukkan kota Mekkah dari kekuasaan musyrikin. Peristiwa penaklukan Mekkah itu yang dikenal sebagai Fatkhul Mekkah itu terjadi tanpa ada pertumpahan darah dan awal muslimin bisa menguasai kota yang terdapat kakbah dan Masjidil Haram itu. Setelah penaklukan, muslimin bisa menghancurkan berhala-berhala jahiliyah di sekitar kakbah.
Karena lokasi paling jauh dengan dua miqat lain yakni Tan’im dan Ji’ronah, Masjid Hudaibiyah, jemaah yang ihram umrah tidak padat. Di sebelah masjid sediakan kamar mandi atau toilet dan tempat berwudhu. Usai melakukan miqot para jamaah di bimbing untuk melakukan niat umroh yang ke-2, mengingat masih banyaknya rangkaian pelaksanan umroh ditanah suci makkah ini ustad amin menghimbau kepada seluruh jamaah untuk mengurangi kegiatan yang tidak bermanfaat, perbanyaklah berjikir, itiqab, dan lakukanlah rangkaian ibadah sholat 5 waktu di masjidil haram
Disela-sela perjalan usai melakukan miqot di masjid hudaibyah Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto menyempatkan diri titip salam kepada salah satu jamaah umroh Lampung Tengah melalui pesat via whatsAapnya, agar jangan lupa mendoakan warga masyarakat Lampung Tengah agar tetap rukun, damai dan diberikan rejeki yang banyak,makmur dan sejahtera (Diskominfo Lampung Tengah)
