Pemilihan Kepala Kampung Serentak di Kabupaten Lampung Tengah Tahun 2022 Berlangsung Secara Aman dan Kondusif
Pemilihan Kepala Kampung serentak di Kabupaten Lampung Tengah tahun 2022 berlangsung secara aman dan kondusif. Acara yang dihadiri Langsung oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Kapolda Lampung Irjen Pol. Dr. Akhmad Wiyagus, S.I.K., M.Si., M.M., Pj. Bupati Tulang Bawang Barat Dr. Zaidirina, M.Si., Kapolres Lampung Tengah AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya, S.I.K., M.Si. dan Dandim 0411 Kota Metro Letkol Inf Sihono, A.M.d. di Balai Kampung Wates Kecamatan Bumi Ratu Nuban 24/8/22.
Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad melaporkan kegiatan kepada Gubernur Lampung untuk Kampung yang melaksanakan Pemilihan Kepala kampung serentak berjumlah 82 Kampung di 27 Kecamatan seKabupaten Lampung Tengah, yang mana 77 Kampung melaksanakan Pemilihan Kepala Kampung secara Manual, 5 Kampung Melaksanakan Pemilihan Kepala Kampung secara E-Voting yaitu (Kampung Wates Kec. Bumi Ratu Nuban, Kampung Kalisari Kec. Kalirejo, Kampung Gunung Agung Kec. Anak Tuha, Kampung Pujo Basuki Kec. Trimurjo dan Kampung Restubuana Kec. Rumbia) dengan jumlah calon Kepala Kampung 275 calon yang terdiri dari 248 Laki Laki dan 27 Perempuan.
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi pada persiapan Pemilihan Kepala Kampung harus berpedoman pada protokol kesehatan. Bahwa pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa Serentak harus memperhatikan kondisi wilayah sesuai rekomendasi. Memperkuat koordinasi dengan Forkopimda Kabupaten dan Forkopimcam untuk mempersiapkan seluruh tahapan pilkades serentak dengan penerapan protokol kesehatan. Peran TNI dalam Pam Pilkades adalah tugas pembantuan kepada Pemda dan POLRI dalam konteks Kamtibmas dan bantuan distribusi logistik Pilkades bila diperlukan.
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi berpesan kepada Bupati Lampung Tengah setelah melaksanakan Pemilihan Kepala Kampung Serentak, diminta menyampaikan Laporan hasil pemilihan kepala desa paling lama 14 (empat belas) hari setelah pelaksanaan tahapan pelantikan kepala desa terpilih. Acara yang dipantau langsung oleh Dirjen Bina Pemerintahan Desa Kementrian Dalam Negeri melalui virtual Zoom Meeting. Pemantauan terkait Pilkakam serentak itu pun melalui para Camat di 5 Kecamatan, yang mana para camat dapat secara langsung melaporkan kegiatan yang sedang berlangsung di TPS masing-masing kampung.