Pemkab Lampung Tengah Sambut Tim Observasi Program Percontohan Kabupaten dan Kota Anti Korupsi (KPK) RI

Home - Berita

Pemkab Lampung Tengah Sambut Tim Observasi Program Percontohan Kabupaten dan Kota Anti Korupsi (KPK) RI

Pemkab Lampung Tengah Sambut Tim Observasi Program Percontohan Kabupaten dan Kota Anti Korupsi (KPK) RI di Ruang Rapat Subing Kantor Bupati Lampung Tengah. Kamis, 01 Agustus 2024. Hadir dalam kegiatan tersebut, Sekdakab Lampung Tengah Drs. Kusuma Riyadi, M.M., Asisten Administrasi Umum Drs. Eko Dian susanto, Inspektur Adi Sriyono, S.Sos., M.M. serta Para Kepala Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Tengah.

Bupati Lampung Tengah H. Musa Ahmad, S.Sos., M.M. mengucapkan selamat datang kepada direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK RI Bapak Kumbul Kusdwidjanto Sudjadi beserta jajaran di Bumi Beguwai Jejamo Wawai Kabupaten Lampung Tengah. H. Musa Ahmad, S.Sos., M.M. sangat mengapresiasi dan menyambut baik pemilihan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, yang telah menetapkan Kabupaten Lampung Tengah sebagai kabupaten observasi percontohan kabupaten antikorupsi, semoga dengan kehadiran Bapak/Ibu di Lampung tengah, dapat membawa banyak kemanfaatan demi kemajuan kabupaten kita tercinta.

Kita ketahui bersama, korupsi dalam berbagai bentuknya, sudah pasti membawa dampak buruk bagi siapapun, termasuk bagi pemerintah dan lembaga-lembaga publik lainnya, yang akan berakibat pada rusaknya kepercayaan masyarakat, serta menghambat pembangunan ekonomi dan sosial. Untuk itu, kami sangat mendukung bahwa pemberantasan korupsi tidak hanya sebatas penindakan dan perbaikan sistem, tapi diperlukan penguatan budaya antikorupsi dan peran aktif masyarakat dalam membangun integritas serta sebagai upaya memitigasi risiko korupsi dalam tata kelola pemerintahan yang dilaksanakan oleh pemerintah sebagai salah satu aktor penyelenggara pembangunan daerah.

      

Oleh karenanya, disinilah pentingnya peran kita semua, sebagai elemen dalam jajaran pemerintah dan sebagai warga negara yang sadar akan nilai-nilai etika dan moral, untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih, transparan, dan berintegritas dalam menjalankan roda pemerintahan serta membangun semangat antikorupsi, sehingga terbangun kesadaran kolektif seluruh masyarakat untuk turut mencegah terjadinya tindak pidana korupsi. Dalam observasi kali ini, guna menjadi kabupaten antikorupsi, kita siap mendukung 19 indikator yang akan kita jadikan acuan kita dalam bekerja, menuju terselenggaranya pemerintahan yang bersih yang bebas dari korupsi dan untuk menjadikan Kabupaten Lampung Tengah menjadi kabupaten terbaik di Provinsi Lampung dan mewujudkan Lampung Tengah Berjaya.

Sekretaris Inspektur Provinsi Lampung, Dra. Hidayatika, M.Si. menyampaikan, Pemberantasan korupsi tidak hanya penindakan dan perbaikan sistem saja tetapi diperlukan penguatan budaya anti korupsi dan peran aktif masyarakat dalam membangun integritas serta sebagai upaya meminimalisasi resiko korupsi dalam tata kelola pemerintahan yang dilaksanakan oleh pemerintah kabupaten/kota. Sebagai salah satu aktor penyelenggara Pembangunan Daerah program kabupaten/kota anti korupsi, bukanlah membangun suatu aplikasi ataupun membangun sistem baru tetapi upaya untuk membangun implementasi dan sinergi kepada program-program pemerintah dengan perlibatan peran serta masyarakat dalam mendukung pembangunan daerah yang bebas dari korupsi .

Disisi lain, Direktur pembinaan peranserta masyarakat KPK RI Kumbul Kus Dwidjanto Sudjadi dalam sambutanya menyampaikan, Bahwa ada 8 indikator untuk menjadi calon untuk diobservasi itu, indikator itu mulai nilai MCB-nya kemudian nilai SPI-nya kemudian nilai kepatuhan pelayanan publiknya, nilai SPBE nya, kemudian juga ada nilai terkait masalah ini STI nya, kemudian ada juga WTP. WTP minimal dua kali, kemudian yang terpenting juga tidak ada pejabat Bupati/Walikota maupun pimpinan OPD nya yang terlibat tindak pidana korupsi. Kami mohon dukunganya karena kalau kita ingin mewujudkan Indonesia emas 2045 ,tentunya kita berharap tidak ada korupsi.

Share: Whatsapp, Facebook, Twitter Tags: Bid. Penyelenggaraan Pemerintahan Berbasis Elektronik